1
-
RSS

"Istilah - istilah Jarkom"



A. Pengertian Server
Komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini populer dengan istilah client-server.


B. Desktop
Biasanya istilah ini digunakan untuk layar monitor yang dipenuhi dengan ikon-ikon yang mewakili program yang terdapat di dalam komputer anda.
Salah satu model kemasan komputer yang sengaja dirancang untuk ditempatkan di atas meja kerja, disebut juga dengan desktop computer.

C. Convert
Konversi, menukar, mengubah. Mengubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya, dengan beberapa tujuan, diantaranya agar suatu data dapat dikenal oleh sistem lainnya. Selain juga agar suatu data tidak diketahui, misalnya ketika memasukkan password, setiap karakter yang dimasukkan, yang keluar di layar di monitor adalah *.

D. Workstation
Terminal kerja. PC atau komputer tempat bekerja bagi user dalam menyelesaikan permasalahannya.
- Diskless Workstation
Sebuah PC (personal computer) atau workstation yang tidak memiliki harddisk maupun floppy disk dan melakukan akses datanya ke file server melalui jaringan komputer lokal (local area network). Kode program untuk bootstrap ditempatkan di non-volatile storage. Sistem ini menggunakan sebuah protokol sederhana seperti BOOTP untuk melakukan permintaan dan mendownload kode program lainnya yang dibutuhkan sehingga operasi bisa diambil alih oleh sistem operasi
-Engineering workstation
Komputer ini lebih powerful apabila dibandingkan dengan komputer pribadi, umumnya komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dipakai oleh para ahli teknik dalam melakukan perhitungan dan penyelesaian pekerjaannya. Aplikasi yang digunakan lebih cenderung kepada software yang banyak melakukan berbagai perhitungan, baik secara tiga dimensi, maupun secara matematika lainnya. Contoh aplikasi yang digunakan untuk komputer golongan ini adalah CAD (computer aided design) yang digunakan untuk melakukan perancangan gambar teknik.

E. Byte
Satu byte adalah merupakan sebuah karakter yang dibangun dari tujuh atau delapan bit. Satuan yang digunakan untuk menunjukkan kapasitas dalam dunia digital, termasuk komputer, besar file, serta ukuran lain, digunakan dalam satuan byte ini. Informasi yang akan dan yang diolah disimpan di dalam suatu memori.

F. Bit
Merupakan singkatan dari binary digit. Satuan terkecil dalam hitungan biner. Satu bit menunjukkan kuantitas dasar yang mewakili nilai 1 atau 0 ( atau on / off dsb).

G. Kilobyte
1 kilobyte = 1024 bytes. Besaran ini menunjukkan ukuran memory komputer, space disk atau ukuran file

H. Megabyte
Disingkat MB. Kurang lebih 1.000.000 byte atau satu juta byte. juga berarti seribu kilobyte.

I. Gigabyte
Disingkat dengan G. Ukuran besaran memory atau disk komputer yang berkisar antara ribuan juta byte (atau seribu mega byte). Angka tepatnya adalah 1.073.741.824 bytes (1024 megabytes). Berikut ukuran lainnya sebagai pembanding :
1 GB=1024 Mega Byte,
1 MB=1024 Kilo Byte,
1 KB=1024 Byte,
1 B =1 Character,
2 B =8 bit.
Selengkapnya...


Back to Home

"Kerajinan Keramik"




Desa Klampok, kecamatan Purwareja, kabupaten Banjarnegara sangat terkenal dengan kerajinan keramiknya. Desa ini berjarak 19 km dari Kota Banjarnegara atau ± 170 km dari kota Semarang. Sentra kerajinan ini mempunyai 35 unit usaha yang tersebar di seluruh desa. Apabila Anda melakukan perjalanan ke Purwokerto via Wonosobo, anda akan menjumpai banyak galeri keramik di ruas kanan dan kiri jalan Banjarnegara - Banyumas, tepatnya di Desa Klampok.
Industri keramik di desa Klampok mulai dirintis tahun 1947 oleh seorang pengrajin, dengan nama usaha Mandallai Keramik,Usaha Karya kemudian baru mulai 1970 mulai berdiri usaha-usaha sejenis lainnya seperti (1970), Mustika (1975) dan Kiat ASKRI (1978). Saat ini di Sentra tersebut mempunyai dua perkumpulan pengusaha keramik yaitu (Asosiasi Keramik Indonesia) dan ALUMNIC. Walaupun begitu ada juga pengusaha keramik yang tidak ikut dalam dua organisasi tersebut. Askri mempunyai anggota 17 pengusaha keramik, dan diketuai oleh usaha keramik APICTA ( milik bapak Kasbi Purwadi). Sedangkan Alumnic memiliki anggota 14 pengusaha keramik.
Secara global keramik dapat digolongkan menjadi 3 jenis yaitu keramik Cor, keramik Putar, dan keramik Cetak. Bahan baku industri kerajinan keramik di Klampok berupa tanah liat (lempung) yang diperoleh dari Wonosobo, Ajibarang, Karangkobar, dan Kali Serayu. Dari keempat tempat itu, tanah liat dari Wonosobo lah yang terbaik. Pada saat ini berhubung mahalnya harga tanah liat Wonosobo maka pengusaha banyak yang menggunakan tanah liat dari Ajibarang. Suhu pembakaran keramik adalah 1000 ÂșC dengan lama pembakaran 17 - 22 jam. Sedangkan bahan bakar tungku adalah minyak tanah atau kayu bakar.
Produk yang dihasilkan Sentra ini bermacam-macam, seperti patung, piring vas, dan asbak. Mulai dari yang kecil yang yang berukuran ekstra besar, juga ada yang berdesain antik maupun modern. Anda dapat memilih sesuai selera Anda.
Pemasaran Produk Sentra kerajinan ini pada umumnya ke pasar lokal dan luar propinsi. Ada juga yang sudah mendapat pesanan dari Luar Negeri. Kendala yang dihadapi salah satunya adalah lamanya proses pembuatan keramik, sebab pernah pembeli Luar Negeri sering memesan keramik dalam jumlah besar dan waktu yang sempit. Hal ini pernah diatasi dengan cara membagi job order antar pengrajin, tetapi dikarenakan banyaknya pengrajin yang membuat, ukuran produk menjadi berbeda-beda (tidak sesuai spesifikasi awal).
Selengkapnya...


Back to Home